Jumat, 25 April 2008

Tetap bertahan


Yusuf merupakan seorang tokoh dari sekian banyak tokoh dalam Alkitab yang kehidupannya menarik untuk di jadikan refleksi. Jika diumpamakan dengan grafik, kehidupan Yusuf dilukiskan dengan grafik yang naik dan terkadang turun. Dimulai dengan hidup sebagai seorang yang paling disayang oleh bapaknya Yusuf dibenci oleh saudara-saudaranya, sehingga saudara-saudaranya menjualnya sebagai budak. Yusuf kemudian dibawa ke Mesir dan bekerja kepada Potifar. Namun karena dia tidak mau bersetubuh dengan istri Potifar, ia dilaporkan oleh istri Potifar dengan tuduhan hendak memperkosanya. Yusuf dijebloskan kedalam penjara, hingga kemudian berkat kemampuannya menafsirkan mimpi Firaun dia diangkat menjadi wali Firaun.

Impilkasi dari kehidupan Yusuf bagi kehidupan kita adalah setiap kita memiliki grafik kehidupan yang turun dan naik tetapi, dapatkah kita bertahan dengan kehidupan yang kita jalani?. Seperti Yusuf yang tetap bertahan melalui setiap grafik kehidupannya.

Kamis, 10 April 2008

Tetap Berdoa

Sabtu pagi saya ikut doa pagi di GKPB Bandung. Pada waktu itu pembicaranya adalah pak Nimrod. Beliau berbicara tentang kesetiaan Daniel kepada Tuhan. Dimulai dengan tidak menajiskan diri dengan makanan raja, dan tetap setia berdoa kepada Tuhan, meski ada larangan. Hal yang menarik bagi saya adalah kesetiaan Daniel. Dalam dirinya tidak di dapati satu kesalahan apapun kecuali berdoa kepada Allah-Nya. Dan ketika muncul peraturan bahwa tidak diperbolehkan berdoa kepada Allah, kesetiaan Daniel kepada Allah tidak berubah. Bahkan dia tidak merubah tata cara doanya kepada Allah. Ia tetap berdoa kepada Allah seperti yang biasa ia lakukan.

Jika coba saya hubungkan dengan sekarang, bukankah terkadang doa kita adalah doa dadakan? Kita tidak berdoa seperti cara kita berdoa kepada Allah, namun hanya berdoa ketika muncul suatu problem. Kita tidak setia dalam kehidupan doa kita kepada Allah. Mari kita coba untuk seperti Daniel yang tetap setia berdoa kepada Allah dalam keadaan apapun tanpa memandang situasi apapun.