Kamis, 10 April 2008

Tetap Berdoa

Sabtu pagi saya ikut doa pagi di GKPB Bandung. Pada waktu itu pembicaranya adalah pak Nimrod. Beliau berbicara tentang kesetiaan Daniel kepada Tuhan. Dimulai dengan tidak menajiskan diri dengan makanan raja, dan tetap setia berdoa kepada Tuhan, meski ada larangan. Hal yang menarik bagi saya adalah kesetiaan Daniel. Dalam dirinya tidak di dapati satu kesalahan apapun kecuali berdoa kepada Allah-Nya. Dan ketika muncul peraturan bahwa tidak diperbolehkan berdoa kepada Allah, kesetiaan Daniel kepada Allah tidak berubah. Bahkan dia tidak merubah tata cara doanya kepada Allah. Ia tetap berdoa kepada Allah seperti yang biasa ia lakukan.

Jika coba saya hubungkan dengan sekarang, bukankah terkadang doa kita adalah doa dadakan? Kita tidak berdoa seperti cara kita berdoa kepada Allah, namun hanya berdoa ketika muncul suatu problem. Kita tidak setia dalam kehidupan doa kita kepada Allah. Mari kita coba untuk seperti Daniel yang tetap setia berdoa kepada Allah dalam keadaan apapun tanpa memandang situasi apapun.

1 komentar:

Ery Prasadja mengatakan...

Doa dadakan??? Sering doa dadakan lebih tulus dan less-ritual